Friday, November 2, 2012

"setelah kupikir-pikir, mungkin ibaratnya kita ini seperti bunga matahari, bunga matahari selalu menatap matahari, mengikuti kemanapun matahari pergi. 
Berusaha menjadi seperti matahari dan tertekan karena sadar tidak akan pernah bisa, sekuat apapun dia berusaha.
Dan karena perhatiannya selalu tertuju pada apa yang dilihatnya, dia tidak akan pernah bisa melihat ke dalam dirinya sendiri.
Dia tidak sadar dia lebih tinggi dari rata-rata bunga pada umumnya.
Tidak tahu bahwa dia cantik. Tidak tahu bahwa banyak orang yang lebih senang melihatnya daripada melihat matahari itu sendiri" - Morning Light

Friday, November 2, 2012

"setelah kupikir-pikir, mungkin ibaratnya kita ini seperti bunga matahari, bunga matahari selalu menatap matahari, mengikuti kemanapun matahari pergi. 
Berusaha menjadi seperti matahari dan tertekan karena sadar tidak akan pernah bisa, sekuat apapun dia berusaha.
Dan karena perhatiannya selalu tertuju pada apa yang dilihatnya, dia tidak akan pernah bisa melihat ke dalam dirinya sendiri.
Dia tidak sadar dia lebih tinggi dari rata-rata bunga pada umumnya.
Tidak tahu bahwa dia cantik. Tidak tahu bahwa banyak orang yang lebih senang melihatnya daripada melihat matahari itu sendiri" - Morning Light